Rabu, Agustus 17, 2011

Rahasia Kecil Kebahagiaan

Rahasia kebahagiaan adalah memusatkan perhatian pada kebaikan dalam diri orang lain. Sebab, hidup bagaikan lukisan: Untuk melihat keindahan lukisan yang terbaik sekalipun, lihatlah di bawah sinar yang terang, bukan di tempat yang tertutup dan gelap sama halnya sebuah gudang.


Rahasia kebahagiaan adalah tidak menghindari kesulitan. Dengan memanjat bukit, bukan meluncurinya, kaki seseorang tumbuh menjadi kuat.


Rahasia kebahagiaan adalah melakukan segala sesuatu bagi orang lain. Air yang tak mengalir tidak berkembang. Namun, air yang mengalir dengan bebas selalu segar dan jernih.


Rahasia kebahagiaan adalah belajar dari orang lain, dan bukan mencoba mengajari mereka. Semakin Anda menunjukkan seberapa banyak Anda tahu, semakin orang lain akan mencoba menemukan kekurangan dalam pengetahuan Anda. Mengapa bebek disebut "bodoh"? Karena terlalu banyak bercuap-cuap.


Rahasia kebahagiaan adalah kebaikan hati: memandang orang lain sebagai anggota keluarga besar Anda. Sebab, setiap ciptaan adalah milik Anda. Kita semua adalah ciptaan Tuhan yang satu.


Rahasia kebahagiaan adalah tertawa bersama orang lain, sebagai sahabat, dan bukan menertawakan mereka, sebagai hakim.


Rahasia kebahagiaan adalah tidak sombong. Bila Anda menganggap mereka penting, Anda akan memiliki sahabat ke manapun Anda pergi. Ingatlah bahwa musang yang paling besar akan mengeluarkan bau yang paling menyengat.


Kebahagiaan datang kepada mereka yang memberikan cintanya secara bebas, yang tidak meminta orang lain mencintai mereka terlebih dahulu. Bermurah hatilah seperti mentari yang memancarkan sinarnya tanpa terlebih dahulu bertanya apakah orang-orang patut menerima kehangatannya.


Kebahagiaan berarti menerima apapun yang datang, dan selalu mengatakan kepada diri sendiri "Aku bebas dalam diriku".


Kebahagiaan berarti membuat orang lain bahagia. Padang rumput yang penuh bunga membutuhkan pohon-pohon di sekelilingnya, bukan bangunan-bangunan beton yang kaku. Kelilingilah padang hidup Anda dengan kebahagiaan.


Kebahagiaan berasal dari menerima orang lain sebagaimana adanya; nyatanya menginginkan mereka bukan sebagaimana adanya. Betapa akan membosankan hidup ini jika setiap orang sama. Bukankah taman pun akan tampak janggal bila semua bunganya berwarna ungu?


Rahasia kebahagiaan adalah menjaga agar hati Anda terbuka bagi orang lain, dan bagi pengalaman-pengalaman hidup. Hati laksana pintu sebuah rumah. Cahaya matahari hanya dapat masuk bilamana pintu rumah itu terbuka lebar.


Rahasia kebahagiaan adalah memahami bahwa persahabatan jauh lebih berharga daripada barang; lebih berharga daripada mengurusi urusan sendiri; lebih berharga daripada bersikukuh pada kebenaran dalam perkara-perkara! yang tidak prinsipiil.


Renungkan setiap rahasia yang ada di dalamnya.
Rasakan apa yang dikatakannya.

Sabtu, Juli 23, 2011

Marhaban Ya Ramadhan

Ramadhan telah di ambang pintu, entah kenapa setiap hendak memasuki bulan Ramadhan hati ini berdegup kencang. Bulan yang penuh barokah selalu saja magisnya membawa kerinduan, tak bisa digambarkan dengan kata-kata.



Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat dan kita wajib bersyukur karena kali ini kita masih diberi kesempatan untuk bertemu dan mereguk manisnya bulan yang lebih baik dari seribu bulan. Dalam bulan ini dianjurkan agar kita memperkuat tali silahturahmi atau menyambungnya kembali dan saling memaafkan.



Ramadhan adalah bulan suci, laksana sebuah undangan dari Allah SWT kepada umatnya. Undangan dari Sang Maha Kekasih kepada kekasih-kekasihnya untuk mengadukan kerinduan pada malam-malam hening, didalam sujud dan ruku, dalam takbir dan tahiyat, Ramadhan seolah jembatan yang akan mengantar kita merengkuh jarak yang paling dekat dengan Sang Maha Mencinta. Semesta menggiring kita untuk lebih takzim dan bertambah mencintai-Nya. Menghabiskan malam yang sholat-sholat sunah menjadi bantalnya dan tadarus menjadi selimutnya.



Kita akan menjalani bulan dimana pintu surga dibuka seluas-luasnya. Tidakkah kita berharap bulan Ramadhan menjadi saksi dalam hidup kita yang membuat Allah ridha, lalu tersenyum saat hisab tiba? Marhaban Ya Ramadhan peluk aku dalam berkah-Mu



Akhir Sya'ban 1432 H
Yuli Ismiati

Jumat, Juli 15, 2011

Di Perbatasan Usia ke 41 th

Sebuah Catatan Ulang Tahun ke 41
16 Juli 2011


Malam telah turun dan kegelapan menyelimuti kota
Ketika cahayanya berpencar di istana-istana
Dan gubuk-gubuk juga toko-toko.


Esok hari Sabtu kliwon 16 Juli 2011/14 Sya'ban 1432 H aku berangkat menua
Ketika kulit semakin keriput dimakan usia
Ketika gemuruh samudera tidak lagi menggelegar sengit
Inilah diriku tidak lagi sebagai mutiara indah.
Di Sya'ban Mu ini, waktuku kian mendekati rentang detik Mu
Semoga aku tak lalai, untuk terus berjalan di koridor Mu


Waktu kian menggeser langkahnya dengan berlari, apakah waktu menghianatiku ?
Ketika aku disibuki dengan tumpukan file-file
Ketika hari-hari kuhabiskan ditempat kerja
ketika Hubby kucium sebentar, lalu kutinggalkan
Dan ketika anakku hanya menatap sayu
ketika Bundanya pamit berangkat kerja


Saat aku membisikan pikiran-pikiran di telinga batinku
Ijinkan tambahkan waktu untuk melepas bayang
Tentang dosa dan pengampunan suci
Tentang kekhilafan dan permohonan maaf
Tentang pengabdian dan kesetiaan
Tentang debu-debu dan pensucian jiwa


Duhai Zat Yang Maha Penyayang
Dalam meniti perjalanan waktu bantu aku melewatinya
Bantu aku menggapai kesucian dan kemurnian jiwa
Agar tercapai sukses dunia dan akherat
Jadikan hamba orang yang bersyukur atas nikmat-Mu
Dan mampu bersabar atas segala cobaan Yang Engkau berikan

Aamiin.....


Malam Sya'ban 14' 1432H

Jumat, Juli 08, 2011

Makna Hidup

Hidup selalu menawarkan piliha-pilihan. Terkadang banyaknya pilihan, kita seringkali kebingungan untuk memilih yang terbaik dari sekian banyak pilihan tersebut. Betapa repot jika kita berada dipersimpangan, tentu kita tidak akan membiarkan begitu saja langkah mengikuti kata hati tanpa rambu-rambu, karena nafsu namanya

Apakah yang bisa membahagiakan kita di dunia ini? Belum tentu, jika nafsu kita yang tidak pernah puas. Kecuali bila seseorang sadar dan merasa puas dengan apa yang telah dititipkan oleh Allah kepada kita, barulah tergolong manusia yang bahagia.

Bagaimana kita memandang di dunia ini? Seperti itu juga adanya diri kita. Kehidupan ini memberi banyak yang berharga. Orang yang cerdas akan mengelolanya dengan cermat dan hanya memperuntukkannya semata mengharap ridha Allah swt.

Okay guys jangan bersedih ya tentang kehidupan yang tidak memihak kepadamu.
With God, nothing impossible, with God everything is His possible. Keep your faith and stay positive with your life!!!

Medio Juli
Pojok ruang kantorku

Rabu, Juli 06, 2011

Renungan Hidup....




1.Kamu tak bisa mengubah masa lalu....tetapi dapat menghancurkan masa kini dengan
mengkhawatirkan masa depan.
Bila Kamu mengisi hati kamu ...dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhawatiran untuk masa depan, Kamu tak memiliki hari ini untuk kamu syukuri.
Jika kamu berpikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari esok tanpa rasa takut, berarti kamu sudah berada dijalan yang benar menuju sukses.


2.Perkawinan memang memiliki banyak kesusahan, tetapi kehidupan lajang tidak memiliki kesenangan.
Buka mata kamu lebar-lebar sebelum menikah, dan biarkan mata kamu setengah terpejam sesudahnya.
Menikahi wanita atau pria karena kecantikannya atau ketampanannya sama seperti membeli rumah karena lapisan catnya.
Harta milik yang paling berharga bagi seorang pria di dunia ini adalah .. ? hati seorang wanita.


3.Tuhan yang Mahabaik memberi kita ikan, tetapi kita harus mengail untuk mendapatkannya.
Demikian juga Jika kamu terus menunggu waktu yang tepat, mungkin kamu tidak akan pernah mulai.
Mulailah sekarang...
mulailah di mana kamu berada sekarang dengan apa adanya.
Jangan pernah pikirkan kenapa kita memilih seseorang untuk dicintai, tapi sadarilah bahwa cintalah yang memilih kita untuk mencintainya.


4.Begitu juga Persahabatan, persahabatan adalah 1 jiwa dalam 2 raga .Persahabatan sejati layaknya kesehatan, nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya.
Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu didalam hatimu dan akan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya. Sahabat adalah tangan Tuhan untuk menjaga Kita.
Rasa hormat tidak selalu membawa kepada Persahabatan, tapi Jangan pernah menyesal untuk bertemu dengan orang lain... tapi menyesal-lah jika orang itu menyesal bertemu dengan kamu.


5.Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran. Dialah hiasan dikala kamu senang dan perisai diwaktu kamu susah.
Namun kamu tidak akan pernah memiliki seorang teman, jika kamu mengharapkan seseorang tanpa kesalahan.


6.Karena semua manusia itu baik kalau kamu bisa melihat kebaikannya dan menyenangkan kalau kamu bisa melihat keunikannya
tapi semua manusia itu akan buruk dan membosankan kalau kamu tidak bisa melihat keduanya.
Begitu juga Kebijakan, Kebijakan itu seperti cairan, kegunaannya terletak pada penerapan yang benar, orang pintar bisa gagal karena ia memikirkan terlalu banyak hal,
sedangkan orang bodoh sering kali berhasil dengan melakukan tindakan tepat.
Dan Kebijakan sejati tidak datang dari pikiran kita saja, tetapi juga berdasarkan pada perasaan dan fakta.
Tak seorang pun sempurna. Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak.
Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar meskipun terbukti salah.


7.Apa yang berada di belakang kita dan apa yang berada di depan kita adalah perkara kecil berbanding dengan apa yang berada di dalam kita...